Cukup Siti Nurbaya - Dewa 19
"Cukup Siti Nurbaya" adalah lagu yang diciptakan oleh band legendaris Indonesia, Dewa 19. Lagu ini adalah bagian dari album pertama mereka yang dirilis pada tahun 1992. Tema lagu ini adalah tentang cinta yang tragis antara Siti Nurbaya dan Tjilik Riwut dalam novel karya Marah Rusli. Komposisi musik dari lagu ini sangat menawan dengan perpaduan antara vokal yang kuat dan melodi yang indah. Dewa 19 berhasil menyampaikan emosi yang mendalam melalui lirik yang penuh makna. Lagu ini berhasil mencapai kesuksesan besar dan menjadi salah satu lagu ikonik dari Dewa 19. "Cukup Siti Nurbaya" adalah lagu yang timeless dan masih populer hingga saat ini. Melalui lagu ini, Dewa 19 berhasil menciptakan karya yang abadi dan tetap dikenang oleh banyak orang.
Dewa 19
Dewa 19 adalah band rock asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 1986 di Surabaya. Mereka terkenal dengan gaya musik mereka yang unik yang menggabungkan elemen rock, pop, dan musik tradisional Indonesia. Grup ini terdiri dari Ahmad Dhani sebagai vokalis, Andra Junaidi sebagai gitaris, Erwin Prasetya sebagai bassis, dan Wawan Juniarso sebagai drummer. Dewa 19 merilis album debut mereka pada tahun 1992 yang berjudul "Kangen" yang sukses besar dan membuat mereka menjadi salah satu band paling populer di Indonesia. Mereka kemudian merilis banyak album sukses lainnya seperti "Format Masa Depan" dan "Bintang Lima". Pengaruh Dewa 19 terhadap musik Indonesia sangat besar. Mereka dianggap sebagai salah satu band paling berpengaruh dalam sejarah musik Indonesia dan telah memberikan kontribusi yang besar dalam mengangkat musik Indonesia ke tingkat internasional. Gaya musik mereka yang unik dan lirik yang mendalam telah menginspirasi banyak musisi muda di Indonesia. Dewa 19 juga telah menerima banyak penghargaan dan nominasi atas karya-karya mereka. Mereka telah menjadi salah satu band paling sukses di Indonesia dan terus menjadi salah satu ikon musik Indonesia hingga saat ini. Dewa 19 tidak hanya dikenal karena musik mereka yang berkualitas, tetapi juga karena kontribusi mereka dalam mengembangkan industri musik Indonesia.